Berita kripto terbaru hari ini: Harga Bitcoin sudah mulai merangkak naik lagi
Invesco.id - Usai 'memerah' dan anjlok, pagi ini harga Bitcoin sudah mulai merangkak naik. Kenaikan Bitcoin sekitar 4 persen.
Kenaikan Bitcoin terjadi usai Elon Musk (CEO Tesla) berkicau kalau ia sedang melakukan diskusi tentang kelanjutan nasib dari koin-koin digital.
Dalam kicuannya Elon Musk menuliskan kalau ia juga sedang berdiskusi dengan para penambang Bitcoin agar mereka bisa menggunakan energi yang terbarukan. Sebab persoalan penggunaan energi oleh penambang Bitcoin ini sebelumnya sempat disentil oleh Komite Stabilitas dan Pembangunan Keuangan China (FSDC).
FSD mengkritik keras terhadap penambangan kripto yang menurut mereka boros energi tersebut.
"Spoke with North American Bitcoin miners. They committed to publish current & planned renewable usage & to ask miners WW to do so. Potentially promising," kicau Elon Musk dalam akun twitternya.
Usai cuitan tersebut harga Bitcoin naik 9,9 persen ke level US$38.617 atau setara dengan Rp535,32 juta (Jika Rp14.300).
Dalam beberapa menit, harga Bitcoin melonjak hingga lebih dari $39.500. Secara keseluruhan, koin naik lebih dari 17 persen dalam 24 jam terakhir.
CEO Microstrategy Michael Saylor mengatakan dia mengadakan pertemuan dengan Elon Musk dan beberapa penambang Bitcoin lain. Pertemuan itu salah satunya mengarah pada pembentukan Dewan Pertambangan Bitcoin.
Seperti diketahui, Elon Musk telah menjadi tukang pompom utama dalam pasar cryptocurrency termasuk Bitcoin dalam setahun terakhir. Kicauan dan komentarnya seputar cryptocurrency sering membuat harga melonjak atau bahkan membuatnya anjlok.
Perusahaannya, Tesla, telah menyatakan membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar. Perusahaan juga akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Perusahaan kemudian menyatakan mendapatkan keuntungan bersih US$ 101 juta dari penjualan Bitcoin selama kuartal tersebut, membantu meningkatkan laba bersihnya ke rekor tertinggi pada kuartal pertama.
Namun, hubungannya dengan koin digital berubah awal bulan ini. Elon Musk sempat mengatakan bahwa perusahaan menangguhkan kebijakan pembelian kendaraan menggunakan Bitcoin.
Baca Juga: Masih Memerah, Harga Bitcoin Sudah Anjlok Hampir 50 Persen
Alasannya akrena khawatir penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Sebab aktivitas penambangan kripto membutuhkan listrik yang besar, sementara listriknya berasal dari bahan bakar fosil. [*/ram]
Baca Berita Kripto Terbaru Hari Ini Hanya di Invesco.id